100 Kawula muda bertemu Presiden SBY

3-14 Desember 2007, para pemimpin dunia berkumpul di Nusa Dua Bali dalam rangka United Nations Framework Convention of Climate Change untuk membahas masalah perubahan iklim yang disebabkan oleh kerusakan Bumi kita yang makin parah. Anak muda pun harus mulai bergerak ambil bagian dalam usaha menyelamatkan lingkungan ini. Makanya, bekerja sama dengan Kementrian Negara Lingkungan Hidup, jaringan 55 radio anak muda di seluruh Indonesia mempertemukan 100 kawula muda peduli perubahan iklim dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

4 Desember 2007, di Denpasar, Bali, 100 kawula muda berbincang-bincang dengan Presiden SBY mengenai berbagai isu lingkungan. Acara yang dipandu oleh Arie Dagienkz ini di-relay oleh Prambors ke 56 radio anak muda di seluruh Indonesia, mulai dari Banda Aceh hingga Kupang lho!

Di antara kawula muda yang dapat kehormatan untuk berbincang-bincang dengan Presiden SBY adalah Dede Ismail, kawula muda Kediri, yang secara kreatif membuat lantai rumah dari pelepah pisang sebagai pengganti kayu. Cara kreatif ini diharapkan dapat mengurangi penebangan hutan Indonesia. Selain itu, ada juga kawula muda dari komunitas Bike to Work yang udah menempuh perjalanan Jakarta-Bali dengan mengendarai sepeda. Terus ada juga Darma, aktifis pencegahan pemutihan terumbu karang dari Bali, serta murid-murid SMK PGRI 2 Bandung yang mendukung tes lisan di sekolahnya demi penghematan kertas. Wah, anak muda Indonesia punya banyak cara kreatif untuk melindungi lingkungan sekitar mereka!

Jangan ragu untuk mengikuti jejak para kawula muda kreatif ini dalam menjaga kelestarian lingkuan. Nggak usah yang muluk-muluk kok. Kita mulai dari yang sederhana aja. Kayak kata Dagienkz saat menutup wawancara dengan media, “Mulai aja dari buang sampah pada tempatnya atau ngebiasain naik sepeda kalau jalan-jalan. Biar capek tapi sehat!”.

Obrolan kawula muda dengan Presiden SBY ini memang udah mengudara di Putuss, Selasa, 4 Desember 2007, jam 8.30 WIB. Tapi kalau kamu ketinggalan dan gak sempet ngedengerin, tungguin aja audio dan video podcastnya di www.pramborsfm.com. O iya, terima kasih juga untuk CDBS FM Denpasar serta radio-radio lain yang telah membantu menyebarkan kepedulian anak muda Indonesia akan pelestarian lingkungan melalui relay acara ini:

1. Alvina Pemalang (720 AM)
2. Bimasakti Kebumen (96.60 FM)
3. Candisewu Klaten (96.6 FM)
4. Best Semarang (99.3 FM)
5. Best Jogja (91.5 FM)
6. Yasika Jogja (95.4 FM)
7. Polaris Magelang (101.0 FM)
8. RPK Temanggung (103.1 FM)
9. Satria Ajibarang (103.9 FM)
10. SBS Purbalingga (94.7 FM)
11. SKB Gombong (846 AM)
12. Qolbu Demak (900 AM)
13. Qolbu Banyumas (792 AM)
14. Wijaya Cilacap (102.6 FM)
15. Yasika Purwokerto (95.4 FM)
16. Zenith Salatiga (97.2 FM)
17. Serenada Slawi (97.7 FM)
18. Best Palu (101.6 FM)
19. Arbes Padang (101.0 FM)
20. Bonanza KEdiri (105.1 FM)
21. DMWS Kupang (103.5 FM)
22. City Radio Medan (95.9 FM)
23. Mas Malang (104.5 FM)
24. DB Cirebon (90.80 FM)
25. Music Channel Banjarmasin (96.00 FM)
26. Radio Nusantara Banjarmasin (102.7 FM)
27. Radio Swaramedia Balikpapan. (101.3 FM)
28. Radio MGT Bandung (101.1 FM)
29. Radio Warasta Palembang (90 FM)
30. Radio SPI Palembang (99.1 FM)
31. Volare Pontianak (103.4 FM)
32. Primadona Pontianak (100 FM).
33. Dia FM Pontianak (95.90 FM)
34. Binkara FM Banda Aceh (89.4 FM)
35. Prambors Jakarta (102,2 FM)
36. Prambors Bandung (98.4 FM)
37. Prambors Yogyakarta (95.8 FM)
38. Prambors Semarang (102 FM)
39. Prambors Solo (99.2 FM)
40. Prambors Surabaya (89.3 FM)
41. Prambors Medan (97.5 FM)
42. Prambors Makassar (105.1 FM)
43. Radio Paduka Dirgantara Purwokerto (100.6 FM)
44. Radio Utari Cilacap (98.6 FM)
45. Radio Prima Banjarnegara (97.7 FM)
46. Radio Mas Kebumen (101.7 FM)
47. Radio GSP Kutoarjo (95.2 FM)
48. Radio Citra Wonosobo (98.8 FM)
49. Radio CBS Magelang (93 FM)
50. Radio Star Yogyakarta (101.3 FM)
51. Radio Pesona Salatiga (88.4 FM)
52. Radio Star Solo (89.6 FM)
53. Radio KC 10 Indramayu (87.9 FM)
54. Radio AR Cimahi (92.9 FM)
55. Radio Ardan Bandung (105.9 FM)
56. Radio CDBS Denpasar (94.5 FM)

Make Green Not War!